article-image

Sumber Gambar: Phil Hearing on Unsplash

Halo Sobat Tania, tahukah kamu jika daun bawang merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat salah satunya yaitu meningkatan sistem kekebalan tubuh karena mengandung zat flavonoid seperti antosianin. Dalam keseharian, tanaman ini sering ditambahkan sebagai bahan masakan dan memperolehnya pun tidak sulit. Kali ini dr.Tania ingin membagikan 5 langkah mudah menanam daun bawang di rumah.

1.Siapkan benih atau bibit tanaman daun bawang. Kamu dapat menanam daun bawang dari benih yang bisa kamu peroleh di toko pertanian atau menanam bibit yang diperoleh dari memanfaatkan sebagian sisa tanaman ini. Perlu diperhatikan bahwa tanaman masih segar dan harus memiliki akar untuk bisa ditumbuhkan kembali. Agar bibit bisa tumbuh dengan cepat, ambil bagian pangkal tanaman sekitar 5-7 cm sehingga tersisa batang putih dan akarnya.

  1. Pilih media tanam. Untuk benih daun bawang, gunakan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Campuran tersebut bisa dimasukkan ke dalam polybag atau wadah plastik bekas seperti botol atau kaleng bekas. Bibit daun bawang juga bisa ditanam dalam campuran media tersebut atau ditumbuhkan dalam wadah berisi air saja. Tetapi perlu diperhatikan bahwa kedalaman air hanya merendam akar saja, jangan sampai menenggelamkan batangnya juga.

  2. Letakkan di tempat yang terkena banyak cahaya matahari. Hal ini berguna untuk tanaman dapat tumbuh dengan sehat.

  3. Jaga kelembaban dan kebersihan tanaman. Lakukan penyiraman hingga tanah lembab atau setidaknya 2-3 hari sekali dan lakukan penyiangan gulma. Bila menumbuhkan di air, lakukan penggantian air setiap seminggu sekali atau jika keruh untuk mencegah tumbuhnya jamur maupun jentik serangga.

  4. Pindahkan tanaman ke pot atau polybag yang lebih besar bila perlu agar akar tanaman dapat berkembang lebih leluasa dan tanaman bisa tumbuh lebih optimal.

Daun bawang dapat dipanen kurang lebih 2,5 bulan setelah tanam (bila menanam dalam bentuk bibit) atau 5 bulan setelah tanam (bila menanam dalam bentuk benih) dengan ciri-ciri siap panen bila jumlah rumpunnya mulai banyak dan bisa dipanen hanya dengan mengambil sebagian saja tanpa harus mencabut sampai akar sehingga bagian yang terambil bisa tumbuh kembali. Selamat mencoba!

Sumber:

Cahyano, I.B., 2005. BAWANG DAUN, Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. https://homeguides.sfgate.com/propagate-leeks-23740.html https://plantvillage.psu.edu/topics/leek/infos/diseases_and_pests_description_uses_propagation

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang